INDOPOST.CO.ID – Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, organisasi kepemudaan, serta jajaran pemerintah Kota Tomohon yang turut memeriahkan momen penting ini.
Dalam upacara tersebut, Fereydy Kaligis membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas peringatan Hari Sumpah Pemuda, sebuah momentum bersejarah yang menandai tekad kuat pemuda Indonesia untuk bersatu dalam keberagaman. “Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 adalah simbol komitmen pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan bangsa di tengah beragam latar belakang,” ungkapnya.
Kaligis juga menggarisbawahi pentingnya terus memupuk nilai-nilai persatuan dan karakter kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pemuda generasi 1928. Ia menegaskan, “Nilai-nilai agung dari Sumpah Pemuda harus terus kita dengungkan untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan global yang semakin cepat.”
Upacara ini berlangsung di tengah suasana penuh semangat, mengingat peringatan Sumpah Pemuda tahun 2024 bertepatan dengan masa transisi menuju pemerintahan baru. Pemerintah menargetkan peningkatan pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, yang diharapkan bisa memberikan manfaat signifikan bagi generasi muda.
“Pemuda memiliki peran penting, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan,” tutur Kaligis. Sebagai subjek, banyak pemuda Indonesia sudah aktif berpartisipasi di berbagai sektor, termasuk agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, di sisi lain, sebagian pemuda masih memerlukan dukungan dalam pengembangan potensi diri, seperti dalam aspek kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan.
Kaligis juga menyampaikan capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia tahun 2024 yang mencapai 56,33 persen. Rincian capaian IPP tersebut meliputi: pendidikan sebesar 70 persen, kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, lapangan kerja sebesar 45 persen, serta partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen. Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepemudaan di Indonesia.
“Seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, industri, perguruan tinggi, dan media harus bersinergi dalam membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Kaligis, menekankan pentingnya kerja sama yang holistik untuk mendukung perkembangan generasi muda.
Dalam momentum Sumpah Pemuda ini, Kaligis menyerukan semua pihak untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pemuda Indonesia agar bisa berpartisipasi dalam seluruh sektor pembangunan. “Mari kita tingkatkan pelayanan kepemudaan, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mendorong tercapainya IPP yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup pemuda,” imbuhnya.
Upacara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang, Korwil BIN Tomohon Letkol Laut Ahmad Virgaus, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tomohon, organisasi kepemudaan, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak se-Kota Tomohon. Hadirnya berbagai elemen dalam upacara ini menjadi bukti dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Melalui peringatan ini, Pemerintah Kota Tomohon mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan yang berkarakter, tangguh, dan siap bersaing di kancah global. “Indonesia Raya dan sejahtera membutuhkan partisipasi serta perjuangan gigih dari para pemuda kita,” tutup Kaligis