INDOPOST.CO.ID – Menghadapi potensi gangguan pasokan air bersih akibat cuaca ekstrem, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Direktur PDAM Kota Tomohon, Adrian Ngenget, menyampaikan kesiapan pihaknya dalam menjaga kelancaran distribusi air kepada pelanggan meskipun terjadi kondisi cuaca yang tidak menentu. Senin (24/03)
Menurut Adrian, salah satu strategi utama PDAM Tomohon adalah sistem jaringan perpipaan yang terinterkoneksi. Dengan sistem ini, jika satu atau lebih sumber air mengalami gangguan, distribusi tetap bisa dilakukan melalui sumber lain yang tidak terdampak atau hanya terdampak minimal.
“Jika ada gangguan di salah satu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), maka wilayah yang terdampak tetap bisa dilayani oleh SPAM lain yang masih berfungsi,” ujarnya.
Sebagai langkah mitigasi, jika terjadi gangguan distribusi air akibat cuaca ekstrem, PDAM akan menerapkan sistem pembagian waktu pelayanan berdasarkan jam atau hari.
Saat ini, beberapa SPAM yang mengandalkan sistem gravitasi mengalami gangguan akibat curah hujan tinggi. Tim teknis PDAM masih melakukan pengecekan untuk mengidentifikasi penyebab utama terganggunya distribusi dari sumber air tersebut.
“Kami akan segera melakukan perbaikan jika ada kerusakan pada pipa atau infrastruktur lainnya,” jelas Adrian.
Untuk mengantisipasi gangguan yang lebih besar, PDAM juga mempertimbangkan penggunaan sumur bor air tanah dalam sebagai sumber cadangan tambahan.
“Jika sumber utama terganggu, layanan masih bisa berjalan meskipun dengan sistem pembagian waktu. Namun, sumber alternatif sangat diperlukan agar dampak gangguan dapat diminimalisir,” tambahnya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem, PDAM Tomohon juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai kanal komunikasi untuk memberikan informasi kepada pelanggan mengenai gangguan layanan.
“Kami menggunakan media sosial serta grup WhatsApp pelanggan sebagai sarana informasi. Selain itu, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, kami menyediakan layanan pengaduan melalui Hotline PDAM Kota Tomohon di 0812 4555 5199 (WhatsApp),” ungkap Adrian.
PDAM juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketersediaan air bersih selama cuaca ekstrem. Adrian mengimbau agar pelanggan menggunakan air seperlunya serta menyediakan tampungan air sebagai langkah antisipasi.
Sebagai bagian dari program edukasi, PDAM secara rutin membagikan leaflet berisi imbauan tentang pengelolaan air yang bijak. Selain itu, jika terjadi gangguan yang menyebabkan pelanggan tidak dapat dilayani melalui jaringan perpipaan, PDAM akan menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki.
“Dengan kerja sama antara PDAM, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bisa menghadapi tantangan cuaca ekstrem dengan lebih baik,” tutup Adrian.
