Ketua DPRD Ferdinan Mono,SE di Hadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota ” Membuka Paripurna Mendengar  Pidato Kenegaraan Presiden RI,” Mengenang Semangat Proklamasi

INDOPOST.CO.ID  – Jumat 15 Agustus 2025  Semangat kemerdekaan berkumandang di Kota Tomohon saat Wali Kota Caroll J A Senduk SH dan Wakil Wali Kota Sendy G A Rumajar SE MIKom turut serta dalam Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Acara penting ini, yang menandai HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Tomohon pada Jumat, 15 Agustus 2025.


Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Ferdinand Mono Turang SSos, didampingi Wakil Ketua DPRD Donald Pondaag dan Jefry Polii. Pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto menyoroti berbagai aspek penting pembangunan nasional, melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa.

Presiden Prabowo membuka pidatonya dengan merefleksikan sejarah perjuangan bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945. Ia menekankan tujuan kemerdekaan adalah membebaskan rakyat dari kemiskinan dan mewujudkan negara yang adil dan makmur, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

Presiden juga menyoroti keberhasilan transisi kepemimpinan yang berjalan lancar dan penuh persatuan, serta diakui oleh dunia internasional. “Kita menganut demokrasi khas Indonesia, demokrasi yang mempersatukan, bukan saling menjatuhkan,” tegasnya, mengingatkan kembali semangat gotong royong yang menjadi fondasi bangsa.

Dalam pemberantasan korupsi, Presiden mengungkapkan telah mengamankan Rp300 triliun anggaran negara dari potensi penyalahgunaan. Dana tersebut dialihkan ke program-program produktif yang langsung dirasakan masyarakat, sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien.

Di bidang ekonomi, pertumbuhan pada kuartal II 2025 tercatat 5,12% dengan realisasi investasi semester pertama sebesar Rp942 triliun, meningkat 13,6% dan menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 20 juta penerima, sebuah langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam sektor ketahanan pangan, Pemerintah membuka 2 juta hektar sawah baru dan berhasil mencapai stok beras nasional lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah. Indonesia juga kembali mengekspor beras dan jagung, menandai kemajuan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Untuk pengentasan kemiskinan, Pemerintah membentuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar bantuan tepat sasaran, membangun 100 Sekolah Rakyat, merenovasi rumah tidak layak huni, serta meningkatkan kuota fasilitas pembiayaan rumah subsidi (FLPP) dan Tapera.

Di bidang Pendidikan dan Teknologi, 20% APBN dialokasikan untuk Pendidikan, gaji guru ASN dinaikkan, tunjangan guru non-ASN ditransfer langsung, serta renovasi 13.800 Sekolah dan 1.400 Madrasah.

Presiden juga mengumumkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan mendirikan Danantara, lembaga pengelola investasi dengan aset lebih dari USD 1 triliun.

Sektor Kesehatan juga menjadi perhatian dengan program Cek Kesehatan Gratis yang telah dimanfaatkan 18 juta warga, peningkatan kelas 66 rumah sakit Kabupaten, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sebagai pusat layanan medis internasional.

Dalam bidang kedaulatan sumber daya, Pemerintah telah menertibkan 3,1 juta hektar lahan sawit ilegal dan berencana menindak tambang-tambang ilegal. Pertahanan negara diperkuat dengan pembentukan komando dan satuan baru TNI.

Presiden menegaskan peran aktif Indonesia di kancah internasional, termasuk bergabung dengan BRICS dan memperjuangkan pengakuan negara Palestina.

Pidato ditutup dengan ajakan persatuan untuk menghapus kemiskinan ekstrem, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi serta moral yang disegani dunia.

Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD kota Tomohon, Forkopimda kota Tomohon, jajaran Pemerintah Kota Tomohon, para pejuang, dan insan pers.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *